Kita tak akan pernah bisa menempuh ulang kembali segala impian dan tujuan yang sudah di tapaki dengan kebersamaan..
kenangan yang meranggas perlahan di ringkih hati
lalu menyemai harapan, segalanya akan kembali seperti semula … “Karena apa yang tertinggal,”seperti sisa jejak langkah kaki di bibir kehidupan yang lenyap terhapus hempasan waktu”
Kita hanya akan bisa bersenandung merepih pilu dan membuat segenap angan terbang liar mencabik cabik cakrawala menjadi kenangan..
Seraya menyimpan segala asa dan rindu yang terpendam di semua khayalan
Hanya diam termenung, pada keheningan malam
pada lagu lama yang di lantunkan
dan bergema lirih hingga ke sudut sepi sanubari
“Karena apa yang kini ada”, ucapan,”Adalah tempat dimana kita membangun asa dan rasa
angin segala musim bertiup dan arus semua sungai bermuara yang kerap membuat kita gamang pada pilihan : meniti samar masa depan ataukah
menggenggam nostalgia dan ikut karam bersamanya
Adakah Kilau Rembulan
yang mengapung indah di beranda adalah sebuah ruang renung untuk memahami lebih dalam setiap desir luka, serpih tawa, isak tangis, jerit rindu dan keping kecewa yang memantul pelan dari dinding hati…
Kenangan yang telah dipahat rapi di sepanjang jejak waktu yang sudah berlalu tak ubahnya seperti gugusan awan bersama selarik bianglala yang berbaris sepanjang garis cahaya mentari serta kepak camar riang membelah langit..
Harapan semua, semoga, langkah2 pasti yang kita tapak kedepan memberi makna di taman jiwa
bersama selaksa kembang dan kepak kupu-kupu bersayap cemerlang pada setiap dentang usia
seraya melukis potongan kisah di kanvas batin
Dan kilau rembulan di beranda malam
yang membasuh perih, melerai gulita
senantiasa hadir dan mengalir
tanpa henti di sepanjang selasar kehidupan
Kesaksian luka itu sudah lama kita kemas,
dalam senyap hati juga, pada mendung langit
yang kian ranum menurunkan gerimis
kita menyimpan rasa itu rapat-rapat
sembari menatap nanar sang mentari
senja turun perlahan di ufuk
menghayati setiap jejak merah saga yang ditinggalkannya..
Bagai menyaksikan semua impian kita
yang luruh perlahan oleh derap waktu
serta tetes rindu yang menghias disisinya
seumpama ornamen lusuh, meleleh dalam diam
“Kita tengah bercakap tentang cinta, ada tiada,” kata lesu dan desir angin membawa tinggi ucapan bersama pekik camar yang terbang limbung di atas gunung
selarik pelangi di batas cakrawala
Aku termangu dan memandang bening matamu dimana ada lelah dan kegetiran disana
dimana genangan kenangan kita
larut pada sajak yang di pahat
dalam pilu tak terungkapkan
Kenangan itu selalu berjalan tertatih dalam benak
meniti sebuah perjalanan panjang tentang sebuah rasa yang tertinggal pada relung hati, dimana sunyi bersemayam bersama rindu yang terpendam
“Kadangkala,” katamu,”pada lirih sajak yang kuterbangkan bersama angin
senantiasa ada harap disana untuk menghampirimu di suatu ketika
sembari bercerita tentang janji, obsesi memiliki juga cinta, Pesonamu selalu memercik pada riuh rendah pundak …
Selasa, 27 April 2010
Senin, 12 April 2010
“ PUTRI PENGGODA “
Akan kah sedikit saja terlintas dibenakmu
tuk jatuh dalam lingkaran putihnya cinta
dari aku peri bersayap jingga akan ku bawa dirimu
serta angan – anganku..
ke dalam laskar laskar agungnya cinta yang nyata ..
di hiasi rumpun - rumpun asmar yang merona
dari para pujangga cinta..
yang di ukir dari laksana mega yang mempesona
oleh pemahat rasa dengan warna kesumba
di atas talaga warna yang mempesona
di penuhi dan di resapi penuh dengan asa dan rasa cinta..
bagi pemahat cinta....
putry penggoda kini aku pery yang bersayap jingga
yang membawa berjuta pesona..
yang selalu ada dalam jiwa di setiap alur alur
cerita cinta cinta yang mempesona....
:p :D.
“ SAAT CINTA DATANG “
Saat cinta datang
merasuk dalam ruang dada
menembus pembuluh asmara, terbuai dalam pesona
hangatnya cinta dengan di iringi tutur kata jiwa
merasuk ke dalam hati yang terasa merona
ketika mulut tak bisa berkata dan hati pilu untuk menuturkan bahasa jiwa
tak bisa menjawab tak bisa berkata menyembunyikan rasa demi rasa
di dalam qalbu asmara jiwa ..
kini aku telah terlanjur mendayung dalam buaian hangatnya cinta
yang datang dengan sendirinya tanpa kata kata..
dan rasapun sungguh tak terduga begitu membara..
tak ingin hati jauh dari hadapannya tak ingin aku melepasnya kembali
hanya satu yang ku pinta ku tak ingin melepas dan pergi darinya lagi…
Akan kah sedikit saja terlintas dibenakmu
tuk jatuh dalam lingkaran putihnya cinta
dari aku peri bersayap jingga akan ku bawa dirimu
serta angan – anganku..
ke dalam laskar laskar agungnya cinta yang nyata ..
di hiasi rumpun - rumpun asmar yang merona
dari para pujangga cinta..
yang di ukir dari laksana mega yang mempesona
oleh pemahat rasa dengan warna kesumba
di atas talaga warna yang mempesona
di penuhi dan di resapi penuh dengan asa dan rasa cinta..
bagi pemahat cinta....
putry penggoda kini aku pery yang bersayap jingga
yang membawa berjuta pesona..
yang selalu ada dalam jiwa di setiap alur alur
cerita cinta cinta yang mempesona....
:p :D.
“ SAAT CINTA DATANG “
Saat cinta datang
merasuk dalam ruang dada
menembus pembuluh asmara, terbuai dalam pesona
hangatnya cinta dengan di iringi tutur kata jiwa
merasuk ke dalam hati yang terasa merona
ketika mulut tak bisa berkata dan hati pilu untuk menuturkan bahasa jiwa
tak bisa menjawab tak bisa berkata menyembunyikan rasa demi rasa
di dalam qalbu asmara jiwa ..
kini aku telah terlanjur mendayung dalam buaian hangatnya cinta
yang datang dengan sendirinya tanpa kata kata..
dan rasapun sungguh tak terduga begitu membara..
tak ingin hati jauh dari hadapannya tak ingin aku melepasnya kembali
hanya satu yang ku pinta ku tak ingin melepas dan pergi darinya lagi…
Kamis, 08 April 2010
RENUNGAN HATI
Di setiap pagi kau lah yang selalu di ingatan ku
Di setiap senja kau pula lah yang ada di pikiran ku
Menggelayut di setiap langkah-langkah jejak kaki ku
Cantik nan indah tiada tara bagaikan mutiara jiwa
Perasaanku pada mu kurasa tak terhingga
Kau begitu sempurna tiada cela ...
Menyiram keelokan sepanjang kehidupan
Menambahkan pesona indah di hari-hari ku
Telah kunyatakan disaksikan langit dan buana,
Gunung dan sungai, bayu dan banyu dikau lah pujaan ku
Tak akan pernah ada rasa sesal di hati
Tak akan pernah ada rasa sakit lagi di sanubari
Mawar jelita merekah indah taman jiwa
Tersentuh senyuman mu manis mempesona
Yang manis begitu juga dengan hati ini
Tubuh ku bergetar setiap kupanggil namamu di hatiku
Hatiku berdebar di rasuk cinta akan hadir dirimu
Hidup matiku untuk mu...
Bagi teman teman yang udah nengok ke blog saya ini... saya ucapkan terimaksih banyak dan saya minta komentarnya untuk bisa di jadikan motipasi dari kekurangan2 yang ada...
Di karnakan masih tahap belajar ....!!
hehe... :d :d
salam hangat ...
Acep heru
Kehadiranmu
Hadirnya aura-mu
Tlah meruntuhkan kesetiaan
Kau bentangkan pelangi demi pijakan kaki-ku
Rangkaian awan indah kau gapai demi selimuti galau kalbu-ku
Berontak-ku dalam cintamu membuat raga bermandikan kilauan bintang.....
Tapi ku tak mampu hindaari, kau renggut kepedihan itu dengan seiringnya jalan di peraduan....
Hadirnya aura-mu
Tlah meruntuhkan kesetiaan
Kau bentangkan pelangi demi pijakan kaki-ku
Rangkaian awan indah kau gapai demi selimuti galau kalbu-ku
Berontak-ku dalam cintamu membuat raga bermandikan kilauan bintang.....
Tapi ku tak mampu hindaari, kau renggut kepedihan itu dengan seiringnya jalan di peraduan....
Langganan:
Postingan (Atom)